Loading...
world-news

ISI DENPASAR - FOTOGRAFI


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://isi-dps.ac.id/program-studi-fotografi/

Sekilas Tentang FOTOGRAFI

SEJARAH

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar adalah perguruan tinggi seni yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. ISI Denpasar secara fungsional dibina oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ISI Denpasar didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003 tanggal 26 Mei 2003 yang merupakan integrasi dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar dan Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD) Universitas Udayana.

LAB

  • LAB FOTOGRAFI

PROGRAM STUDI

Keunggulan
  1. Menguasai teori dasar (fotografi, estetika, utilitas) dan konsep fotografi sehingga mampu menerapkan dan menganalisis karya fotografi;
  2. Menguasai pengetahuan dan keterampilan fotografi secara luas dan mampu mengimplementasikan ke dalam wujud karya fotografi;
  3. Menguasai pengetahuan bahan dan teknologi dalam fotografi;
  4. Menguasai pengetahuan penunjang fotografi sehingga mampu mewujudkan dan menganalisis karya fotografi.
  5. Menguasai ilmu sejarah fotografi serta perkembangannya, sehingga mampu menganalisis berbagai karya fotografi;
  6. Menguasai kemampuan mengkonsep dan teknis untuk memperluas wawasan dalaam analisis fotografi;
  7. Menguasai konsep fotografi dan metodologi fotografi;
  8. Memiliki pikiran kritis dan logis dalam menganalisis berbagai karya fotografi
  9. Memiliki kepekaan penghayatan dan pembacaan visual fotografi sehingga dapat mencari solusi berbagai permasalahan dalam berbagai kasus dan wacana dalam dunia fotografi.
  1. Pengkaji menunjuk kompetensi analis, diproyeksikan sebagai peneliti, penulis, kritikus, konsultan, dan kurator fotografi. 
  2. Pencipta menunjuk kompetensi sebagai fotografer:  komersial, jurnalistik dan seni, serta kreator konten sosial media.
  3. Pembina menunjuk kompetensi analis diproyeksikan sebagai  pendidik, instruktur, narasumber, penyuluh, pamong budaya, dan tutor fotografi 
  4. Pelaku Wirausaha menunjuk kompetensi sebagai penyaji, pengusaha: studio foto, printing, dan rental peralatan fotografi; even organiser pameran fotografi; pengelola galeri/museum fotografi yang melayani penyediaan stok foto untuk media dan publikasi umum lainnya. Pelaku wirausaha menjalankan proses bisnis secara kreatif, inovatif, dan profesional, dalam menjawab kompetisi bidang fotografi  baik skala lokal, nasional, maupun internasional.